Bandung, 7 Mei 2025 – “Transformasi Teknologi Digital pada Sektor Pendidikan” menjadi tema utama dalam acara Gear Talks 2025, yang diselenggarakan oleh PT Indo Mega Vision di Hotel Grand Pacific, Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini mempertemukan para pemimpin industri, ahli teknologi, dan praktisi pendidikan untuk membahas bagaimana infrastruktur IT mampu mendorong kualitas pembelajaran yang lebih efektif, aman, dan berkelanjutan di Indonesia.

Acara diawali dengan opening speech oleh Imelda Triana Sahelangi, Ketua Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia. Dalam sambutannya, Imelda menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam dunia pendidikan. Ia mendorong agar sekolah tidak hanya mengadopsi perangkat teknologi, tetapi juga membangun strategi jangka Panjang. Sesi dilanjutkan oleh Ajie Nugroho, Product Specialist PT Daya Cipta Mandiri Solusi, ia menyoroti pentingnya transformasi digital di sektor pendidikan melalui integrasi solusi berbasis Artificial Intelligence (AI). Ia menjelaskan bahwa penerapan sistem pengawasan berbasis AI di lingkungan sekolah tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga mempermudah pemantauan aktivitas secara real-time, efisiensi pengelolaan data, serta mendukung terciptanya lingkungan belajar yang lebih cerdas dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Sementara itu Tommy Ferdianto, Director of Educational Innovation & Partnership, Intel Indonesia yang membahas tentang Accelerating Digital Education :Challenges & Collaborative Solutions. Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan digital dan peran mereka dalam mendukung proses tersebut di rumah dan lingkungan sekitar dan menciptakan metode belajar yang lebih interaktif, personal, dan berkelanjutan. Sesi dilanjutkan oleh Yudhi Heryadi, Account Manager PT Indo Mega Vision, memaparkan profil perusahaan secara komprehensif, mencakup visi, misi, hingga layanan unggulan yang ditawarkan dalam mendukung transformasi digital di berbagai sektor industri. Dalam presentasinya, ia menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi strategis sebagai kunci untuk menjawab tantangan era teknologi yang terus berkembang. PT Indo Mega Vision hadir tidak hanya sebagai penyedia solusi, tetapi juga sebagai mitra strategis bagi perusahaan yang ingin maju di era digital.
Gear Talks menghadirkan tiga pembicara utama:
- Ahie Nugroho, Product Specialist, PT Daya Cipta Mandiri Solusi
- Tommy Ferdianto, Director of Educational Innovation & Partnership, Intel Indonesia
- Imelda Triana Sahelangi, Ketua Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia

Gear Talks 2025 juga menjadi ajang kolaborasi antara pelaku industri teknologi dan institusi pendidikan. Diskusi interaktif antara pembicara dan peserta membuka peluang kemitraan, inovasi, serta strategi baru dalam membangun sistem pendidikan berbasis digital yang aman dan inklusif. Dengan antusiasme tinggi dari para peserta—mulai dari kepala sekolah, praktisi IT pendidikan, hingga mitra industri—Gear Talks 2025 membuktikan bahwa masa depan pendidikan Indonesia adalah digital, dan kolaborasi lintas sektor adalah kuncinya.

Penutupan Gear Talks 2025 berlangsung meriah dengan sesi tanya jawab yang penuh semangat. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi saat membahas berbagai topik terkait pemanfaatan teknologi dalam pendidikan—mulai dari isu keamanan data hingga penggunaan laboratorium virtual. Salah satu pertanyaan yang cukup menggelitik adalah, “Apakah kecerdasan buatan bisa menggantikan peran guru di masa depan?”

AI memang telah membantu banyak aspek pembelajaran: memberikan umpan balik cepat, menyesuaikan materi sesuai kebutuhan siswa, hingga menyajikan simulasi interaktif lewat platform virtual. Namun, ada satu hal yang belum bisa digantikan oleh mesin—sentuhan manusia.
Guru bukan hanya penyampai informasi. Mereka adalah fasilitator, mentor, dan panutan yang memahami emosi, membangun karakter, dan menciptakan koneksi personal dengan siswa. AI bisa menjadi alat bantu yang luar biasa, tapi peran guru tetap krusial dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara sosial dan emosional.
Gear VLab: Inovasi Teknologi Pendidikan di Gear Talks 2025
Transformasi digital dalam dunia pendidikan menjadi sorotan utama di Gear Talks 2025. Para pembicara membahas bagaimana teknologi tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga membantu institusi pendidikan mengelola biaya secara lebih efisien. Penggunaan perangkat berbasis server dan sistem otomatisasi terbukti mampu memangkas biaya operasional tanpa mengurangi mutu pendidikan.

Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah Gear VLab—sebuah platform laboratorium virtual berbasis cloud yang memungkinkan siswa dan guru melakukan eksperimen serta simulasi digital dari mana saja. Teknologi ini menjadi solusi bagi sekolah yang memiliki keterbatasan fasilitas laboratorium fisik, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang fleksibel dan terjangkau.
Keunggulan Gear VLab:
- Manajemen terpusat dan hemat biaya
- Akses jarak jauh berbasis cloud
- Perangkat lengkap dan siap pakai
- Lisensi open-source untuk fleksibel pengelolaan
- Mendukung hingga 4 pengguna per komputer host
- Desain ringkas, cocok untuk berbagai ruang belajar
- Kompatibel dengan Windows dan Linux
- Skalabilitas tinggi sesuai kebutuhan institusi
Sesi tanya jawab yang interaktif menutup acara dengan antusiasme tinggi. Peserta berdiskusi tentang implementasi teknologi di sekolah, keamanan data, hingga potensi AI menggantikan peran guru. Sebagai pembicara, saya menekankan bahwa meskipun AI dapat mempercepat proses belajar, peran guru tetap krusial dalam membentuk karakter dan memberikan bimbingan emosional. Teknologi harus menjadi pendukung, bukan pengganti.
Dengan suksesnya acara ini, PT Indo Mega Vision semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung digitalisasi pendidikan di Indonesia. Gear VLab hadir sebagai solusi inovatif untuk menciptakan sistem pembelajaran yang lebih modern, inklusif, dan berkualitas.